SELAMAT DATANG DI BLOG KAMI SEMOGA BERMANFAAT BAGI ANDA TERIMAKASIH TELAH MENGUNJUNGI BLOG KAMI

Rabu, 14 Maret 2012

Ganggang Cokelat (Phaeophyceae)

 Ganggang cokelat umumnya terdapat di laut, melekat pada batu-batuan dan seringkali terdampar di pantai. Bentuk tubuhnya menyerupai tumbuhan tingkat tinggi karena memiliki alat yang mirip akar, batang dan daun. Panjang talusnya dapat mencapai 10 meter.

 Ganggang ini berwarna kecoklatan karena selain mengandung klorofil juga mengandung pigmen fukosantin yang merupakan pigmen dominan dan karoten serta santofil. Cara kita mengenali tumbuhan ini di pantai adalah dengan mengamati ciri-cirinya, berupa talus berwarna cokelat yang mempunyai gelembung-gelembung udara berbentuk seperti “buah”. Adanya gelembung udara ini menyebabkan ganggang cokelat dapat mengapung dalam air laut. Gelembung udara juga mengandung cadangan udara untuk bernapas.

 Ganggang cokelat berkembangbiak secara vegetatif dengan fragmentasi dan berkembangbiak secara generatif dengan oogami yaitu peleburan spermatozoid dan ovum membentuk zigot. Kemudian zigot akan tumbuh dan berkembang menjadi ganggang cokelat dewasa.

Ganggang Cokelat

Macrocystis pyrifera, menghasilkan yodium, unsur pencegah penyakit gondok.
Macrocystis, dibuat sebagai makanan suplemen hewan ternak.
Macrocystis, Laminaria, Fucus, menghasilkan asam alginat sebagai pengental produk makanan, industri dan kosmetik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar